Kamus untuk Orang Tua Mendidik Anak




Mendidik anak adalah menerima keunikan yang dibawanya sejak lahir. Keunikan yang bagi kita dimaknai sebagai kenakalan atau suatu hal yang tak wajar. Sebagai orangtua terkadang kita dibuat bingung oleh tingkah laku anak. Atau kita bisa juga membiarkan anak melakukan kebiasaan yang kelak membentuk sikap yang kurang baik bagi anak. Seperti, ketika anak ketagihan makanan instan. (hlm 56)

Nasehat yang paling baik adalah disampaikan dengan teladan. Anak adalah cerminan dari orang tua (hlm 95). Bisa jadi kelakuan anak mencontoh kelakuan lingkungan sekitarnya. Termasuk mencontoh orangtuanya.

Buku ini disebut-sebut ‘kamus’ bagi persoalan-persoalan orangtua. Sebagaimana tertera dalam judul kecil buku ini “100 Persoalan sehari-hari orangtua yang tidak ada jawabannya di kamus mana pun”.

Membaca buku ini kita akan mengarungi 100 pertanyaan dan jawaban Ayah Edy dari curhat-curhat yang disampaikan. Kita hanya bisa menduga kumpulan pertanyaan (curhat) dan jawaban itu adalah hasil rangkuman dari tulisan Ayah Edy di kolom “Ayah Edy Menjawab”  majalah  Mother & Baby. Dengan alasan kemiripan judul nama kolom. Mengapa hanya bisa menduga?

Sebab buku ini tak menjelaskan dari mana curhatan-curhatan itu terkumpul. Kemungkinan penulis berpuas diri dengan pemilihan lema ‘kamus’. Sehingga membuatnya alpa pada bagian-bagian yang harusnya diikutsertakan pada buku ini. Misalnya, proses kreatif buku ini, selain menawarkan kamus untuk persoalan orangtua, baiknya disebutkan pula bagaimana dan dari mana pertanyan itu terjawab dan terkumpul.

Lebih lanjut, terkait lema ‘kamus’ yang dipilih. Tak membuat kita bisa menggunakan buku ini laiknya ‘kamus’. Dibaca untuk mencari informasi yang diperlukan dengan cepat. Saran saya, buku ini diberi indeks di halaman akhir buku.

Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan Indeks sebagai daftar kata atau istilah penting yang terdapat di buku cetakan (biasanya pada bagian akhir buku) tersusun menurut abjad yang memberikan informasi mengenai halaman tempat kata atau istilah itu ditemukan. Pemberian indeks pada buku ini setidaknya akan menguatkan pemilihan lema ‘kamus’. Ini terjadi barangkali penerbit atau penulis merasa berpuas diri. Mengingat buku ini sudah dicetak berulang kali.

Membangun Indonesia dari keluarga
Menyoal isi, buku ini menawarkan tema yang menarik. Dan tak banyak dikaji orang. Untuk menjadi seorang dokter kita bisa kuliah di jurusan kedokteran agar paham apa dan bagaimana itu dokter. Tapi, menjadi orangtua, di mana kita bisa sekolah agar paham apa dan bagaimana itu menjadi orangtua?

Buku ini mencoba menjembatani persoalan itu, dengan memaparkan berbagai tema bahasan. Mulai dari mengelola karakter unik anak (hlm 3), perkara televisi, game, dan gadget (hlm 219), pendidikan seks sejak dini (hlm 243), sampai adaptasi anak pada perubahan (hlm 261).
“Membaca buku ini membuat kita percaya diri sebagai orangtua walaupun tidak ada sekolah untuk menjadi orangtua”, sebagaimana diungkapkan Shahnaz Haque, artis, presenter dan ibu yang sudah memiliki 3 putri. (sampul depan)

Salah satu bahasan menarik adalah terkait anak yang berbohong, dalam buku ini disebut sebagai tindak kejahatan level atas. Sebab bangsa ini, rusak karena korupsi, yang mana diawali dengan sikap berbohong. “Anak berbohong mencontoh orang-orang terdekatnya, siapapun dan sekecil apa pun kebohongan itu”. Seringkali, tanpa sadar kita memberi teladan berbohong saat ada pengemis atau orang meminta sumbangan. “dek… bilang Mama nggak ada yaa..”. (hlm 32).

Maka dari itu kita sebagai orang tua perlu berkaca pada diri sendiri. Jadikan anak sebagai guru buat kita. (hlm 93)

Buku ini memang bermaksud  membuat Indonesia yang kuat dari lingkungan keluarga. Slogannya “Indonesian Strong From Home”. Memang keluarga adalah sekolah yang pertama dan utama. Ada benarnya kita belajar menjadi orang tua.(*)

Arif Rohman
 Kudus, 22 Juli 2015

Judul : Ayah Edy Menjawab
(100 Persoalan sehari-hari orangtua yang tidak ada jawabannya di kamus mana pun)
Penulis : Ayah Edy
Penerbit : Noura Books (PT Mizan Publika)
Cetakan : ke-19, April 2015
Tebal : 302 halaman; 14 cm x 21 cm
ISBN: 978-602-9498-42-4

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Kamus untuk Orang Tua Mendidik Anak"

Post a Comment