Novel ini memantik rasa ingin tahu pembaca hampir di setiap potongan cerita-ceritanya.
Eka
Kurniawan dianugerahi World Readers Award atas novelnya Cantik itu Luka
(diterjemahkan menjadi Beauty is Wound) pada 22 Maret 2016. Sebelumnya
novelnya Manusia Harimau (diterjemahkan menjadi Man Tiger) masuk
nominasi The Man Booker International Prize 2016. Hal ini menjadikan namanya
banyak dibicarakan baik di dalam maupun di luar negeri. Sudah lama Eka disebut generasi
penerus dari penulis Indonesia satu-satunya yang masuk nominasi Nobel Sastra,
Pramoedya Ananta Toer. Kini, Eka dielu-elukan banyak orang bertepatan dengan
peluncuran novel terbarunya, “O”.
Di
Novel terbarunya, Eka Kurniawan hadir dengan cerita berbingkai dengan
menokohkan binatang dan benda selaiknya manusia (baca: fabel). Tentang kisah
cinta seekor monyet bernama O, yang bermimpi jadi manusia—untuk bertemu
kekasihnya.
O
mempercayai kekasihnya, Entang Kosasih, sudah menjadi manusia sekaligus Kaisar
Dangdut. Langkah awal O mengikuti jejak kekasihnya adalah dengan menjadi pemain
topeng monyet.
Konon,
ia bisa belajar tingkah laku manusia dengan bermain topeng monyet. Meski
pawangnya, Betalumur, seringkali memukulinya. Jika ia tak mau menuruti
perintahnya. O tetap berkeyakinan hal ini adalah cara agar ia bisa menjadi
manusia.
Dan
bertemu kekasihnya untuk menikah kelak. Sesuai janji Entang Kosasih sewaktu
masih menjadi sepasang monyet yang saling mencintai di Rawa Kalong.
Apakah
kisah cinta O dan Entang Kosasih akan berlanjut? Dan mereka akan menikah saat
sama-sama menjadi manusia? Adalah dua pertanyaan yang bukan satu-satunya
menjadikan novel ini menarik dibaca. Ditelusuri halaman per halamannya.
“Alur
cerita novel ini digerakkan oleh tokoh-tokohnya,” begitu kata Eka dalam sebuah
wawancara.
“Teka-teki”
nasib tokoh-tokoh dalam novel ini bisa dibilang menampilkan keunikan
sendiri-sendiri. Tiap tokoh dalam novel ini diceritakan dengan porsi sama
pentingnya. Meski kurang pas, novel ini seperti kumpulan cerita pendek yang
saling bersinggungan dan berkolerasi.
Arif Rohman. Penikmat
buku sastra tinggal di Kudus. Dimuat di Kedaulatan Rakyat edisi Sabtu, 14 Mei 2016
Judul : O
Penulis : Eka
Kurniawan
Penerbit : Gramedia
Pustaka Utama
Cetakan : Pertama,
Maret 2016
Halaman : 470
halaman
ISBN : 978-602-03-2559-0
Belum ada tanggapan untuk "Kisah Cinta O dan Kaisar Dangdut"
Post a Comment